Binatangku

Walaupun saat ini teknologi sudah berkembang dengan pesat dan canggih, namun masih saja ada masyarakat percaya terhadap ramalan. Banyak orang yang pergi ke “orang pintar” untuk meminta petunjuk atau dibacakan nasibnya. Namun ternyata tidak hanya manusia saja yang didapuk untuk menjadi peramal, beberapa “hewan pintar” pun turut didaulat menjadi peramal.

Berikut informasi 7 hewan yang menjadi peramal versi faunague:

1. Gajah Citta dan Babi Psychic –Euro 2012

Seekor gajah bernama Citta didaulat oleh panitia di Polandia sebagai peramal pada perhelatan Euro 2012 silam. Citta adalah seekor gajah betina yang menghuni kebun binatang Krakow, Polandia. Jika Polandia memilih gajah, maka panitia di Ukraina memilih seekor babi sebagai peramalnya. Babi bernama Psychic itu konon suka minum bir dan mengemil kentang goreng saat menonton televisi.

Mereka meramal dengan cara memilih makanan yang ditempatkan di atas dua piring yang sudah ditempeli bendera negara peserta pertandingan. Makanan dengan bendera peserta yang dipilih diyakini akan menjadi pemenang pertandingan.

2. Gurita Paul – Piala Dunia 2010

Paul Si Gurita menjadi fenomena karena keberhasilannya menebak dengan tepat hasil tujuh pertandingan Jerman di ajang Piala Dunia 2010. Uniknya, karena pilihan Paul pada Spanyol saat memprediksi laga semifinal antara Jerman vs Spanyol, ia sempat menjadi musuh public Jerman. Hehe… Ada-ada saja ya?

3. Mani si betet – Piala Dunia 2010

Inilah peramal saingan Paul di ajang Piala Dunia 2010 silam, seekor burung betet asal Singapura bernama Mani. Seperti halnya Paul, burung betet ini juga menjadi buah bibir karena berhasil menebak empat tim yang masuk semi-final Piala Dunia edisi tersebut yakni Jerman, Spanyol, Belanda dan Uruguay.

4. Harry Thursday si buaya – Pemillihan Perdana Menteri Australia

Buaya air asin sebesar lima meter ini terlihat memilih makan ayam dengan gambar Julia Gillard dan mengabaikan ayam lain dengan gambar peserta lainnya di pemilu Australia, Tony Abbott. Benar saja, Julia Gillard

5. Oscar- Kucing Peramal Kematian

Di Providence, Rhode Island, seekor kucing bernama Oscar berhasil menebak 50 kematian secara tepat di Steere House Nursing and Rehabilitation Centre. Dalam kasus tersebut, Oscar akan bermanja-manja dengan pasien senior sesaat sebelum mereka meninggal dunia. Di kesehariannya, Oscar memang jarang bermain dengan pasien, kecuali mereka yang mendekati ajal.

6. Hyena di Ethiopia

Di Harar, sebuah kota di Ethiopia, seekor hyena diyakini bisa meramal panen di tahun yang baru. Hyena akan diberikan semangkuk bubur. Jika ia hanya menghabiskan separuhnya, maka artinya panen akan sukses. Tetapi jika semua bubur dilahap habis oleh sang hyena, maka berarti panen tahun tersebut akan gagal.

7. Sonny Wool, Domba Peramal Pertandingan Rugby

Suatu waktu, seekor domba berusia tiga tahun membuat prediksi sebelum pertandingan pertama di Kejuaraan Dunia Rugby bahwa tim All Blacks yang dikenal dengan tim Kiwi, akan mengalahkan Tonga. Di akhir pertandingan, sesuai dengan prediksinya, tim Kiwi dengan mudahnya mengalahkan para pemain Tonga dengan skor 41-10.

referensi : cracked

Hewan Sapi. Sapi merupakan hewan ternak yang umum dipelihara dan digunakan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat pedesaan. Sapi biasanya diperlihara untuk diambil tenaga, daging, dan susunya. Selain itu, sapi juga mengeluarkan hasil sampingan berupa kotoran padat (feses) dan kotoran cair (urin) dari alat pencernaan tubuh sebagai pupuk.

Hewan sapi juga digunakan sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan (bajak), dan alat industry lain. Oleh karena banyaknya kegunaan tersebut, maka sapi telah menjadi bagian dari kebudayaan manusia sejak lama.

Golongan Sapi

Bos Indicus (zebu/sapi berponok) yang berkembang di India dan sudah tersebar ke berbagai Negara terlebih Negara tropis;
Bos Taurus merupakan bangsa sapi yang menurunkan bangsa sapi potong dan perah di Eropa serta sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia; bangsa sapi yang termasuk Bos Taurus yaitu Sapi Simmental, Limousin, Peranakan Friesian Holstein (PFH), Angus dan Brangus
Bos Sondaicus ( Bos Bibos ) yang merupakan sumber asli bangsa sapi di Indonesia. Beberapa jenis sapi yang termasuk Bos Sondaicus antara lain Sapi Bali, Sapi Madura, bangsa sapi Bos Indicus yaitu sapi Peranakan Ongol (PO), Brahman,

Ciri-Ciri Fisik Sapi

Dalam ciri-ciri warna dan penempatan telinga, juga bervariasi antara keturunan sapi. Yang mana sapai memiliki penglihatan tepi yang baik untuk dapat mendeteksi predator yang mendekat dan dapat mendengar suara pada nada yang tinggi. Waktu untuk hidup alami rata-rata sapi ialah 25 tahun, tetapi banyak yang mati pada usia 3 sebagai bagian dari praktek pertanian modern.

Hewan sapai pada umumnya memakan rumput dan batang, ketika mereka makan mereka melengkungkan lidah mereka di sekitar tanaman dan mengiris dengan gigi bawah mereka. Mereka merupakan ruminansia dan memiliki perut dengan empat ruang untuk mencerna tanaman berserat. Bakteri memecah bahan tanaman dalam perut mereka untuk menciptakan biak, yang kembali memasuki tenggorokan sehingga sapi dapat menguyah lagi. Untuk total waktu dalam pencernaan pada sapi dapat sebanyak 100 jam.

Dalam penelitian Universitas Northampton sekitar tahun 2011 menunjukkan bahwa emosi sapi mungkin lebih dalam dari yang diperkirakan sebelumya. Hewan sapi dapat membentuk hubungan sosial dan biasanya tenang dan damai. Namun, catatan penelitian mereka juga dapat menjadi pengganggu agresif. Induk sapi sering sangat protektif terhadap anak sapi mereka, dan banyak sapi yang ingin tahu mengenai hal-hal yang baru tapi takut pada waktu yang sama.

Reproduksi Sapi

Sapi berkembang biak dengan melahirkan, usia kandungan sapi adalah 283 hari, dan setelah melahirkan akan menyusui anaknya.

Habitat Sapi

Sapi tinggal di daratan, habitatnya adalah areal yang luas seperti padang rumput atau kebun-kebun, namun seiring perkembangan sapi sebagai binatang ternak, kini habitatnya adalah sekitar pemukiman manusia.

Kalau dalam dunia internet kita sering mendengar istilah “lola” alias loading lama yang sangat mengesalkan, di dunia hewan pun ada beberapa yang juga termasuk binatang lola. Mereka adalah hewan-hewan yang bergerak sangat lambat. Berikut informasinya kami rangkum spesial untuk anda:

Siput (0.03mph)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sejak dulu lawan si kancil dalam cerita dongeng adu balap ini adalah salah satu yang terlelet. Dia hanya memiliki kecepatan maksimum 0,03 mph.

Kadal raksasa / Gila monster (15mph)

Gila monster adalah kadal besar berbisa yang biasa ditemukan di Amerika Serikat dan Meksiko utara selatan. Kadal rakasa ini memiliki kaki yang kuat dan cakar panjang yang digunakan untuk menggali. ia menghabiskan sebagian besar waktu mereka di liang bawah tanah. Mereka merupakan reptil yang lamban dan biasanya memakan tikus, kelinci, dan telur burung yang ditemukan di dalam tanah.

Bintang Laut (8mph)

Bintang laut adalah hewan bertentakel yang mempunyai lima sisi lengan pada tubuhnya. Bintang laut bergerak menggunakan semua lima lengan tersebut dengan sistem vaskular hidrolik. Pergerakan mereka sangat tergantung dari kuat-lemahnya arus air.

Kura-kura Raksasa Galapagos(0,13mph)

Kura-kura raksasa adalah salah satu hewan di dunia dengan umur hidup terpanjang, dengan usia rata-rata mencapai 100 tahun. Walaupun ketika mereka berenang, kecepatan nya bisa mencapai 22 mph, kura-kura raksasa hanya mampu berjalan dengan kecepatan 0,13-0,30 mph di darat.

Sloth / Three Toed Sloth / Bradypus variegatus (0.15mph)

Binatang yang menyerupai monyet dan suka bergelantungan di pohon ini termasuk termasuk dalam keluarga Bradypodidae. Mereka terkenal sangat lambat untuk bergerak dan sering disebut sebagai hewan malas. Hewan ini menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon dan mempunyai waktu tidur 15-18 jam sehari. Kecepatan maksimal mereka dalam berjalan hanya 0,15 mph.

Koala (25 mph)

Koala adalah binatang marsupial dari Australia yang merupakan hewan nokturnal. Koala bergerak sangat lambat dan menghabiskan waktunya di siang hari untuk tidur di pohon. Koala adalah salah satu spesies yang dilindungi yang saat ini terancam keberadaannya akibat hilangnya habitat aslinya di hutan.

Laba-laba Debu / Tegenaria Atrica (1,17 mph)

Spider dust adalah spesies laba-laba yang biasa membuat sarangnya dengan mengumpulkan debu-debu menjadi jaring-jaring, yang akan ia tinggali untuk tidur. Walaupun binatang ini memiliki 8 kaki, tidak berarti mereka bisa berlari cepat. Mereka hanya dapat bergerak dengan kecepatan 1,17 mph.

Kuda laut ( 0,001 mph)

Berbeda dengan seekor kuda darat yang bisa berlari sangat cepat, kuda laut adalah salah satu hewan laut yang paling lambat bergerak. Ia hanya memiliki kecepatan bergerak 0,001 mph. Kuda laut memiliki bentuk ekor yang melengkung ke dalam, seperti tunas tumbuhan paku, sehingga waktu ia bergerak menjadi terlihat lucu.

Burung pelatuk kayu amerika / America Woodcock (5 mph)

Burung pelatuk Kayu Amerika merupakan burung paling lambat yang ada. Mereka hanya dapat terbang dengan kecepatan 5 mil per jamyang merupakan kecepatan terbang paling lambat yang pernah tercatat oleh burung.

Manatee / Dugong (13mph)

Manatee adalah mamalia laut yang berukuran besar. Binatang yang dikenal dengan julukan sapi air ini termasuk dalam famili Trichechidae, genus Trichechus. Manatee memiliki berat rata-rata lebih dari 500kg dan dapat tumbuh lebih dari 4,5 meter dan dapat bertahan hidup hingga 70 tahun. Manatee menghabiskan sebagian besar waktu mereka pada perairan dangkal sekitar dua meter. Manate adalah herbivora yang memakan tanaman air seperti rumput laut dan ganggang.

sumber

Mengenal Kutu Laut Hewan Berbahaya. Walaupun memiliki sifat sebagai hewan pemakan segalanya atau omnivora ini juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Kutu laut merupakan kelompok binatang air berkulit keras dan beruas-ruas parasit kecil yang memakan kulit dan darah atau larva ubur-ubur. Kutu Laut lebih sering ditemukan menempel pada ikan.

Hewan ini jenis ini adalah makhluk pemakan bangkai, yang biasanya memakan bangkai ikan. Namun hewan-hewan seperti ini tidak bahaya. Justru manusia sangat terbantu dengan adanya mereka, Sebab kalau Tidak ada amphipod, laut bakalan penuh dengan burung atau ikan mati yang busuk. Jadi, kutu laut sebenarnya memiliki peran penting dalam ekosistem laut.

Seperti Dikutip Dari Wikipedia Kutu laut adalah merupakan sekelompok spesies hewan copepoda dari ordo Siphonostomatoida, yaitu famili Caligidae. Terdapat sekitar 559 spesies di 37 genera, termasuk 162 spesies Lepeophtheirus dan 268 spesies Caligus. Kutu laut merupakan ektoparasit yang memakan lendir, jaringan epidermis, dan darah dari ikan laut inangnya.

Seluruh spesies kutu laut memiliki bagian mulut yang berbentuk seperti sifon atau kerucut. Antena sekunder dan anggota mulut termodifikasi untuk membantunya bertahan di tubuh ikan. Sepasang antena sekundernya juga digunakan oleh pejantan untuk merangkul betina ketika pembuahan. Betina dewasanya selalu lebih besar daripada pejantannya dan menumbuhkan area kemaluan yang besar yang berpengaruh ke pada massa tubuh keseluruhannya di mayoritas spesies kutu laut. rantaian telur yang terdiri atas 500 hingga 1000 telur (L. salmonis), yang akan menjadi semakin gelap seiring perkembangannya, kira-kira memiliki panjang yang sama dengan tubuh kutu laut betina. Seekor betinanya dapat memproduksi 6 hingga 11 pasang rantaian telur selama usia hidup 7 bulan.

Kutu laut tidak menerima makanan dari luar dan hidup dari simpanan nutrisi dari dalam. Setelah hinggap di inangnya, pada fase copepodid pencarian makanan dimulai dan kutu laut mulai berkembang ke fase chalimus. Fase copepodid dan chalimus mengembangkan sistem pencernaan dan mengonsumsi lendir dan jaringan inangnya yang ada dalam jangkauannya. Kutu laut muda dan dewasa, terutama betina yang hamil, pada beberapa kasus juga memakan darah. Darah seringkali terlihat pada saluran pencernaannya, terutama di betina dewasa. Lepeophtheirus salmonis dikenal mensekresikan tripsin ke lendir inangnya yang dapat membantunya untuk mencernanya. Senyawa lain seperti prostaglandin E2 telah ditemukan dari sekresi L. salmonis dan kemungkinan membantunya untuk untuk memangsa dan/atau membantu kutu laut untuk melindunginya dari respon imunitas inangnya dengan mengaturnya di tempat ia memangsa. Tidak diketahui apakah kutu laut merupakan perantara dari penyakit, namun kutu laut yang membawa bakteri dan virus kemungkinan mendapatkannya dari inangnya dan mengkonsumsi jaringan ikan yang terkontaminasi.

Kutu laut juga bisa menjadi ancaman besar bagi penyelam dan perenang di pantai laut. Sengatan larva dan menyebabkan sakit seperti terbakar, gatal, kemerahan, yang kemudian berkembang menjadi ruam kulit dan lesi kulit. Lesi ini dapat tetap selama sekitar 1-2 minggu. Dalam reaksi parah, gejala gigitan kutu laut mungkin termasuk demam, sakit kepala, mual dan muntah. Kortikosteroid topikal dan hidrogen peroksida encer dapat dioleskan ke daerah yang terkena untuk penyembuhan cepat dan untuk menghambat infeksi kulit lainnya. Sebuah obat efektif untuk gigitan kutu laut adalah dengan menggunakan cuka pada daerah kulit yang terkena.

Langganan: Postingan ( Atom )

Binatangku

featured Slider

7 Hewan Peramal Paling Populer

Thumbelina, Kuda Terkecil Di Dunia