Binatangku

Berang-berang merupakan binatang mamalia semiaquatic (khusus untuk berang-berang laut, mereka adalah binatang aquatic) yang terbagi dalam 13 spesies. Meski penampilannya lucu, ternyata mereka adalah binatang karnivora. Makanan utama mereka adalah ikan dan kerang, tetapi terkadang mereka juga memakan amfibi, burung, dan mamalia kecil lain.

Berang-berang memiliki tubuh yang panjang dan langsing dengan kaki yang berselaput. Kebanyakan dari mereka memiliki cakar yang tajam di setiap kaki mereka. Semua jenis berang-berang, kecuali berang-berang laut, memiliki ekor yang panjang dan berotot.

Ketiga belas spesies berang-berang saat dewasa memiliki panjang tubuh antara 0,6 hingga 1,8 m dan berat antara 1 hingga 45 kg. Berang-berang Oriental merupakan jenis berang-berang yang ukurannya paling kecil. Sedangkan berang-berang laut dan berang-berang raksasa merupakan spesies berang-berang yang berukuran tubuh paling besar.

Para berang-perang memiliki bulu lapisan dalam yang lembut yang dilapisi bulu luar yang panjang.  Kedua lapisan bulunya ini membentuk sebuah lapisan yang memerangkap udara, sehingga mereka akan selalu kering dan hangat meski berada di dalam air.

Banyak berang-berang yang hidup di perairan yang dingin dan memiliki metabolisme tubuh yang sangat tinggi untuk menjaga tubuh mereka selalu hangat. Berang-berang Eropa harus makan sebanyak 15% berat tubuhnya setiap hari, dan Berang-berang laut harus makan makanan sebanyak 20% hingga 25% dari berat tubuhnya tergantung dari suhu.

Dalam air bersuhu sekitar  10 °C seekor berang-berang  butuh untuk menangkap 100 gram ikan per jam untuk bertahan hidup. Kebanyakan spesies berang-berang akan menghabiskan 3 hingga 5 jam waktunya setiap hari untuk berburu. Bahkan seekor induk berang-berang bisa berburu selama 8 jam sehari.

Bagi kebanyakan berang-berang, ikan adalah makanan utama mereka. Namun kebutuhan gizi mereka terkadang didapat juga dari kodok, lobster atau kepiting.  Beberapa jenis berang-berang bahkan sangat mahir membuka cangkang kerang.

Berang-berang merupakan binatang yang sangat aktif, mahir mencari dan menangkap mangsa di dalam air sungai, danau, atau laut.  Namun berang-berang biasanya hanya akan masuk ke dalam air hanya untuk mencari mangsa saja. Mereka akan membuat sarang di permukaan air.

Berang-berang merupakan binatang yang senang bermain, tidak jarang mereka beraktifitas hanya untuk bersenang-senang saja seperti berseluncur di permukaan air. Berbeda spesies berang-berang berbeda pula struktur sosial mereka. Sebagian berang-berang hidup berkelompok, sebagian lainnya ada yang hidup soliter.

O iya, berang-berang juga terasuk binatang yang cerdas loh. Mereka bisa dilatih bermacam-macam atraksi, seperti yang sering ditampilkan di kebun binatang. Seperti video berang-berang yang sedang beraksi di Kebun Binatang Gembiraloka berikut ini :

Liger merupakan spesies baru yang terlahir dari persilangan antara Singa Jantan dengan Harimau Betina. Ini adalah persilangan antara dua ekor hewan yang satu genus (Panthera) tetapi beda spesies (Singa = Panthera Leo sedangkan harimau = Panthera Tigris). 

Liger berbeda dengan Tiglon, meski sama-sama merupakan persilangan antara Singa dan Harimau. Perbedaan Liger dan Tiglon yang paling mudah adalah jika Liger disilangkan dari Singa Jantan dengan Harimau Betina, Tiglon disilangkan dari Singa Betina dengan Harimau Jantan. Selian itu, Liger memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan Singa ataupun Harimau, sementara Tiglon tubuhnya hanya sebesar Harimau saja.

Liger merupakan spesies kucing paling besar di dunia. Bahkan salah satu Liger yang bernama Hercules tercatat oleh Guiness World Record sejak tahun 2007 sebagai kucing terbesar di dunia dengan berat mencapai setengah Ton dan tinggi saat berdiri mencapai 3 meter.

Liger senang berenang seperti karakteristik Harimau, dan sangat sosial seperti karakteristik Singa. Liger hanya hidup di penangkaran, karena memang mereka terlahir di penangkaran, dan kedua induk mereka juga hidup di penangkaran. Meskipun demikian, ada legenda yangmenyebutkan kalau dahulu kala ada Liger yang hidup di alam liar Asia.

Tidak ada satu pun Liger yang berwarna hitam. Liger memiliki pola garis-garis yang samar-samar menyerupai Harimau, tetapi dengan background kecokelatan seperti bulu Singa. Selain itu untuk menghasilkan seekor Liger dengan pola warna 'putih' atau lebih tepatnya 'pucat keemasan' disilangkanlah seekor Singa dengan Seekor Harimau Putih. 

Secara teori, jika Singa Putih di silangkan dengan Harimau Putih maka akan menghasilkan seekor Liger dengan dengan warna yang sangat pucat, atau bahkan dengan pola belang yang sama sekali tidak tampak. Namun sepertinya persilangan itu belum dicoba.

Referensi : wikipedia