Binatangku

Pernah dengar istilah "Truth is stranger than fiction"??? Nah pada artikel fauna kali ini, faunague akan menceritakan 7 fenomena nyata dalam dunia dunia binatang yang lebih mencengangkan daripada kisah fiksi yang dibuat manusia.

Jangan pikir hanya Naruto-Sakura-Sasuke saja yang bisa melakukan kerjasama tim dalam Tim 7 di Anime Naruto. Dalam dunia binatang, beberapa hewan yang beda spesies juga bisa melakukan kerjasama tim, atau yang biasa disebut dengan istilah Simbiosis. Di dalam air, ikan hiu berburu bersama dengan ikan sidekick. Di daratan ada burung yang membersihkan mulut buaya atau memakan kutu di punggung kerbau. Ada juga Zebra yang mencari makan bersama burung Unta untuk saling memperingatkan jika ada bahaya.

Binatang selalu beradaptasi terhadap lingkungan. Beberapa bahkan memiliki kemampuan untuk menirukan atau menyamarkan diri agar tampak menjadi bagian dari lingkungan itu sendiri. "Kamuflase", begitu kita sering menyebutnya. Sebut saja gurita yang berbaur dengan dasar laut berpasir untuk memudahkannya berburu mangsa. Belalang yang bentuknya menyerupai ranting, atau ikan yang menipu mata kita dengan terlihat seperti rumput laut.

Beberapa binatang dapat berubah warna, bahkan tekstur tubuh dalam hitungan jam bahkan menit. Sebut saja bunglon, yang hanya dalam hitungan menit dapat merubah warna kulit mereka menyerupai warna tempatnya berpijak.

Para peneliti masih belum bisa mengetahui dengan pasti apa penyebab binatang memakan temannya sendiri. Kalajengking jantan menyelamatkan diri dengan menyengat pasangannya, belalang jantan menunggu hingga seekor betina selesai makan baru berani mendekatinya, dan laba-laba membawakan makanan kepada pasangannya dengan harapan bukan dirinya yang akan menjadi santapan.

Tentu anda sudah tidak asing lagi dengan rumah semut super besar yang berarsitektur luar biasa yang berisi koloni semut yang beranggotakan hingga ribuan ekor bukan??? Atau banyak sarang burung yang berada dalam satu pohon yang terlihat seperti kota melayang???

Ya, benar. Beberapa binatang meledak secara alami. Salah satu yang paling terkenal di dunia adalah meledaknya bangkai ikan paus raksasa yang sedang dibawa melintasi kota menggunakan sebuah truk. Adanya pengumpulan gas dalam tubuh ikan paus tersebut membuatnya meledak di tengah kota. Anda pasti tidak ingin melihatnya!!!

Pernah dengar hujan katak di Jepang??? Hujan ikan di Honduras??? Atau Hujan bangkai burung di Arkansas??? Meski aneh, tetapi itu nyata terjadi. Yeah, kebanyakan terjadi karena mereka terbawa topan atau badai sih...

Referensi : banyak sumber

Jika di kebun binatang lain , binatang-binatang predator semacam Singa dan Harimau dijaga ketat agar pengunjung tidak dapat mendekatinya, lain halnya dengan kebun binatang yang terdapat di Buenos Aires, Argenina ini.

Para pengunjung kebun binatang yang bernama Lujan Zoo ini diberi kebebasan untuk berinteraksi dengan beberapa spesies ganas dan berbahaya semacam kedua kucing besar tersebut. Pengunjung boleh berfoto, memberi makan, atau sekedar menyentuh binatang-binatang tersebut.

Tidak mengherankan jika kebun binatang ini disebut-sebut sebagai kebun binatang paling kontroversial di dunia dan juga kebun binatang paling berbahaya di dunia. Bahkan beberapa penduduk Buenos Aires sendiri juga mengecam kebijakan yang dikeluarkan oleh kebun binatang tersebut.

O iya, binatang-binatang buas yang diperkenankan untuk didekati tersebut, bukanlah binatang yang benar-benar sudah jinak loh!!! Mereka masih memiliki insting liar yang kuat, yang sewaktu-waktu dapat membahayakan nyawa si pengunjung. Dan parahnya lagi, tidak ada batasan umur, jenis kelamin apalagi suku, untuk dibolehkan masuk ke dalam kandang kematian tersebut.

Makanya, sebelum pengunjung diijinkan mendekati binatang buas tersebut, pengunjung diwajibkan untuk menandatangani perjanjian yang isinya menyatakan bahwa pihak kebun binatang tidak bertanggung jawab jika terjadi apa-apa dengan pengunjung nekad tersebut.

Untuk masuk ke dalam kebun binatang ini, pengunjung hanya dikenai biaya sebesar 5 poundsterling atau sekitar 85 ribu rupiah. Namun jika ingin masuk ke area binatang buas, pengunjung harus membayar kurang lebih $US 50 atau sekitar 500 ribuan rupiah. Dan kemungkinan besar sekarang harganya sudah naik.

Nah, meskipun aksi mendekati binatang buas dimana pihak kebun binatang sudah lepas tangan merupakan sebuah tindakan yang sangat berbahaya, tetapi pada kenyataannya, banyak yang antri untuk mencobanya. Hmm, apakah anda berminat membayar 500 ribu rupiah untuk menandatangi kontrak kematian anda ditangan binatang buas??? Datanglah ke Lujan Zoo!!!

Referensi : odditycentral dan muhammadfaiz.mywapblog

Di dunia ini terdapat jutaan bahkan milyaran spesies yang hidup. Beberapa diantaranya memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh binatang lainnya. Salah satu keunikan yang sangat menarik adalah adanya beberapa spesies binatang yang memiliki tubuh transparan. Dan berikut ini adalah 7 hewan bertubuh transparan di dunia.

Binatang ini merupakan spesies ikan transparan yang hidup di sungai-sungai Amazon. Sebenarnya ikan jenis ini sudah ada sejak lama, tetapi karena tubuhnya yang transparan dan hanya seukuran 17 mm, serta aktif di malam hari, membuat ikan jenis ini baru ditemukan beberapa waktu yang lalu.

2. Lebah Emas 

Serangga yang memiliki nama latin Charidotella sexpunctata ini berukuran sekitar 5 - 8 mm. Selain memiliki punggung yang transparan, spesies ini juga mampu mengubah warna tubuhnya dari emas menjadi kemerahan. Lebah emas mampu mengubah warna tubuhnya dengan cara memantulkan cahaya melalui cairan yang terdapat di bagian bawah lapisan kutikula transparannya.

Katak jenis ini memiliki nama latin Hyalinobatrachium pellucidum. Katak Gelas hidup di hutan-hutan dan sungai-sungai di wilayah Ekuador. Sayangnya, katak eksotis yang berbadan transparan ini saat ini populasinya terancam punah akibat dari habitatnya yang rusak.

Binatang laut yang bertubuh lunak ini memiliki nama latin Gymnosomata. Spesies unik yang transparan ini hidup di wilayah laut Arktik. Malaikat laut adalah binatang kanibal, bersifat hermafrodit, serta masih memiliki kekerabatan dengan kupu-kupu laut.

Salamander jenis ini merupakan spesies salamander yang tidak memiliki paru-paru. Mereka dapat ditemukan di wilayah Barton Springs, Texas, US. Memang tubuhnya tidak transparan sepenuhnya, tetapi organ tubuhnya bisa terlihat dari luar. Bahkan makanan yang baru ditelan pun bisa terlihat dari luar.

Kecebong ada salah satu bentuk dari rangkaian metamorfosis hidup seekor katak. Dan kecebong dari salah satu spesies katak di Kosta Rika memiliki tubuh yang sangat transparan. Karena transparannya tubuh si kecebong, usus si kecebong pun dapat terlihat dari luar dengan jelas.

Pupa atau kepompong merupakan salah satu bentuk dari rangkaian metamorfosis kupu-kupu. Dan perlu anda ketahui bahwa pupa dari kupu-kupu raja memiliki lapisan yang transparan. Sehingga perubahan bentuk kupu-kupu yang ada di dalam kepompong tersebut dapat dipantau dari luar.

Referensi : kompas

Seperti halnya manusia, ternyata beberapa hewan juga memiliki rasa dendam. Terutama mereka yang pernah merasa terusik, atau tersakiti oleh binatang lain ataupun manusia. Beberapa diantara binatang tersebut bahkan akan selalu mengingat makhluk yang sudah berbuat tidak baik kepadanya tersebut seumur hidup, atau sampai mereka bisa membalaskan dendamnya. Dan berikut ini adalah 7 Hewan Pendendam di Dunia versi on the spot trans7 :

Selain dikenal sangat cerdas, sebuah penelitian yang dilakukan oleh John Marzluff, seorang Profesor daru University of Washington, menunjukkan bahwa burung gagak bisa mengingat mana manusia yang berbahaya bagi keselamatannya. 

Penelitian yang sudah dilakukan selama 5 tahun terhadap gagak yang tinggal di wilayah Seattle, US, ini menunjukkan kehebatan gagak akan mengingat sebuah informasi. Selain mengingatnya untuk diri sendiri, ternyata gagak juga bisa memberitahukan informasi tersebut kepada anak-anaknya dan sekumpulannya.

Peneliti tersebut membuktikannya dengan menggunakan topeng dan menjebak lalu melepaskan lagi sekitar 7 hingga 15 ekor gagak di 5 kawasan yang berbeda di Seattle. Hasilnya, 2 minggu setelah pelepasan tersebut, gagak-gagak akan 'memarahi' orang yang menggunakan topeng tersebut. Sementara mereka bersikap normal terhadap orang yang tidak mengenakan topeng tersebut.

Binatang ini termasuk salah satu reptil yang paling besar, pintar, dan ganas. Bahkan mereka tidak mengenal ampun bagi siapa saja yang sudah pernah menyakitinya. Membunuh adalah satu-satunya cara untuk memuaskan dendam reptil purba kebanggaan Indonesia ini. Peneliti pun akan selalu menutup mata komodo setiap kali hendak melakukan penelitian. Sekali saja komodo melihat orang yang menyakitinya, maka orang tersebut harus waspada seumur hidupnya, karena komodo akan mencari orang tersebut dengan mengikuti baunya, hingga dia bisa membalas dendamnya..

Hewan melata yang satu ini adalah salah satu ular paling berbisa yang hidup di bumi ini. Bagi yang terkena gigitannya, dalam tempo kurang dari 2 jam dipastikan akan tewas, jika tidak segera mendapatkan pertolongan. 

Selain bisanya yang mematikan, ternyata ular ini termasuk jenis ular yang pendendam. Maka jika ada orang yang merasa terganggu dengan kehadiran ular ini, disarankan untuk membunuhnya sampai benar-benar mati (dipotong kepalanya). Karena jika tidak, ketika ular ini sudah pulih, dia akan mencari anda dan membalas dendam. Dan dia akan selalu mengingat anda bahkan meski sudah 20 tahun berlalu.

Anjing yang mendapat julukan anjing singa ini berasal dari daratan China. Diperkirakan anjing jenis ini sudah ada sejak 150 tahun Sebelum Masehi. Chowchow memiliki sifat pendendam, meskipun pada dasarnya dapat hidup rukun dengan anjing lainnya. Namun, jika sudah pernah berkelahi dengan anjing ini, jangan harap dapat rukun kembali. Bahkan terhadap majikannya sekalipun anjing ini tidak akan segan-segan untuk menggigit jika diperlakukan dengan tidak baik.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mathias Osvath dari Lund University tentang perilaku Simpanse di kebun binatang Swedia, telah menemukan bahwa Simpanse bisa memiliki rasa dendam kepada manusia. Penelitian yang dilakukan selama hampir beberapa dekade ini menyebutkan jika simpanse sering mengumpulkan batu-batu dan lempengan untuk menyerang para pengunjung kebun binatang. Penelitian tersebut juga membuktikan bahwa dimasa depan Simpanse akan menggunakan cara yang sama dengan manusia untuk menyerang.

Di hutan hujan Meksiko di Amerika Tengah dan Selatan terdapat spesies babi hutan yang dikenal dengan nama pecari berkerah. Binatang liar ini memiliki gigi taring yang sangat tajam. Mereka berkeliaran dalam jumlah kawanan yang sangat besar antara 500 bahkan sampai 1000 ekor.  Jika salah satu anggota kelompok diserang atau ditembak, maka seluruh kawanan akan membalas. Bahkan, di Amerika Selatan, beberapa bagian tubuh pemburu hilang atau dicabik-cabik ketika mereka tidak mampu memanjat pohon dengan cepat ketika diserang babi hutan ini.

Serangga berukuran kecil ini ternyata mampu menjadi predator bagi katak dan kadal. Hal ini adalah fenomena yang aneh dan luar biasa, karena pada umumnya kumbang memangsa hewan yang lebih kecil. Ketika ada kerabat kumbang ini yang dimangsa oleh katak atau kadal, maka kumbang epomismen ini akan memangsa balik kadal atau katak tersebut. Mereka akan mendekati kadal atau katak tersebut lalu menggigit punggungnya di malam hari hingga korbannya lumpuh lalu memakannya perlahan hingga menghabiskan waktu berjam-jam.