Mengenal Jaguar, Kucing Terkuat di Benua Amerika
Jaguar merupakan salah satu jenis kucing besar (Panthera) yang masih eksis saat ini. Penampilannya memang mirip dengan macan tutul, tetapi Jaguar adalah spesies yang berbeda, karena macan tutul adalah spesies panthera pardus, sementara Jaguar adalah spesies Panthera Onca.
Jaguar merupakan satu-satunya spesies Panthera yang ditemukan di Amerika. Mereka adalah jenis kucing terbesar ketiga setelah Harimau dan Singa. Dan merupakan yang terbesar di Western Hemisphere.
Penyebaran jaguar mencakup Amerika Serikat bagian Selatan dan Meksiko, sebagian besar Benua Amerika Bagian Tengah dan bagian Selatan hingga Paraguay dan Argentina Bagian Utara. Namun diperkirakan Jaguar sudah punah di Amerika Serikat sejak awal abad ke-20.
Corak tutul pada tubuh mereka memang sangat mirip dengan macan tutul, tetapi Jaguar cenderung lebih besar, dan juga memiliki karakteristik yang lebih mirip dengan harimau. Habitat jaguar yang paling disukai adalah daerah hutan hujan lebat (dense rainforest).
Jaguar merupakan hewan penyendiri (soliter). Mereka akan berkeliaran sendirian kecuali jaguar betina yang mengasuh anak-anaknya. Mereka adalah puncak dari rantai makanan di wilayah mereka. Sehingga mereka memegang peranan penting dalam menjaga ekosistem hutan untuk menjamin ketersediaan hewan buruan.
Jaguar memiliki ketergantuan dengan air yang cukup kuat, sehingga mereka cenderung tinggal di daerah yang dekat dengan aliran sungai. Mereka juga termasuk kucing besar yang senang berenang.
Jaguar memiliki gigitan yang sangat kuat. Kekuatan gigitannya mampu menembus lapisan cangkang kura-kura dan memungkinkannya untuk membunuh mangsanya dengan metode yang tidak biasa. Mereka akan menggigit dan menghancurkan tulang tengkorak mangsanya dan memberikan luka fatal pada otak mangsanya.
Populasi Jaguar saat ini dalam status terancam punah. Jumlahnya pun terus menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh semakin menyempitnya habitat mereka yang berimbas pada berkurangnya persediaan makanan. Mereka juga masih sering dibunuh oleh manusia, terutama karena konflik dengan petani di Amerika Selatan. Namun meski jumlahnya kian menurun, penyebarannya masih cukup luas, sehingga diperkirakan jumlahnya masih cukup banyak di alam liar.
Sekedar tambahan, Jaguar merupakan simbol dari dewa bagi suku Maya. Dan mereka adalah kucing liar terkuat di Benua Amerika.
Referensi : wikipedia