Tapir Asia atau Malayan Tapir, satu-satunya spesies tapir yang hidup di Asia
Tapir Asia atau Malayan Tapir memiliki nama latin Tapirus indicus. Dalam bahasa melayu, Tapir juga dikenal dengan nama cipan, tenuk atau badak tampong. Tapir ini merupakan yang terbesar dari 4 jenis tapir yang ada di dunia dan merupakan satu-satunya spesies tapir yang hidup di Asia.
Tapir Asia dapat tumbuh hingga sepanjang 1,8-2,4 m, belum termasuk panjang ekornya yang mencapai 5-10 cm. Tinggi Tapir Asia dewasa sekitar 90-107 cm dengan berat badan sekitar 250 - 320 kg. bahkan beberapa tapir dewasa dapat tumbuh hingga seberat 540 kg. Dan biasanya ukuran tubuh tapir asia betina lebih besar daripada tapir jantan.
Tapir memiliki 4 jari pada setiap kaki depannya, dan 3 jari di setiap kaki belakangnya. Dan mereka juga memiliki belalai kecil. Tapir Asia memiliki penglihatan yang buruk, tetapi mereka memiliki pendengaran dan penciuman yang sangat tajam.
Tapir asia lebih aktif di malam hari, tetapi tidak juga termasuk hewan nokturnal. Hewan ini lebih layak disebut sebagia hewan crepuscular. Mereka biasanya mencari makan ketika matahari terbenam atau ketika sebelum matahari terbit. Dan karena penglihatan mereka sangat buruk, mereka akan lebih susah dalam mencari makan. Namun karena ukuran tubuh mereka yang besar, mereka memiliki sedikit sekali predator alami. Bahkan, sangat jarang sekali ada kabar seekor tapir mati karena Harimau.
Tapir asia merupakan binatang yang suka menyendiri. Mereka juga termasuk binatang teritorial. Mereka membuat tanda menggunakan urin pada tanaman untuk menandai wilayah mereka. Makanan utama Tapir Asia adalah daun dan tunas. Mereka tidak mengkhususkan makan satu jenis tanaman saja, bahkan diketahui mereka makan lebih dari 115 jenis tanaman.
Ketika merasa terancam, Tapir dapat berlari dengan kencang meskipun badan mereka besar. Mereka juga mempertahankan diri dengan rahang mereka yang kuat dan gigi yang tajam. Yeah, mirip dengan babi hutan, karena memang mereka juga masih dekat kekerabatannya dengan babi.
Tapir Asia berkomunikasi dengan suara cicitan bernada tinggi. Mereka biasanya sennag tinggal di daerah yang dekat dengan sumber air dan senang berendam dan berenang. Mereka juga mampu mendaki dinding tebing yang curam.
Tapir dapat hidup hingga usia 30 tahun. Tapir baru siap kawin setelah berumur 3 tahun. Musim kawin mereka biasanya jatuh pada bulan April, Mei, atau Juni. Masa kehamilan tapir betina adalah sekitar 390 - 395 hari dan hanya akan melahirkan satu ekor bayi tapir dengan berat sekitar 6,8 kg. Dnn si betina biasanya akan melahirkan satu bayi tapir setiap 2 tahun sekali.
Habitat tapir asia adalah dataran rendah di hampir seluruh Asia Tenggara, seperti Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Namun populasi mereka setiap tahunnya selalu menurun. Dan seperti spesies tapir lainnya, tapir asia pun terancam punah. Ancaman utama populasi mereka adalah manusia yang terus-terusan merusak habitat mereka, dan juga memburu mereka untuk diperdagangkan secara ilegal.
Sebenarnya di Indonesia, Malaysia, dan Thailand, tapir sudah dilindungi Undang-Undang. Namun pembukaan lahan baru membuat habitat tapir terus berkurang dan berimbas pada populasi mereka yang juga terus berkurang.
Referensi : wikipedia