Kita tentu tahu banyak sekali spesies ular yang terkenal dengan racunnya yang sangat mematikan. Namun tahukah anda jika di dunia ini ada beberapa jenis binatang selain ular yang memiliki racun yang tak kalah mematikan dibandingkan dengan racun ular??? Nah, berikut ini ada 7 Binatang Paling Beracun di Dunia Selain Ular versi faunague.

Sejak tahun 1954, setidaknya racun ubur-ubur jenis ini sudah menyebabkan 5.567 kematian. Racun ubur-ubur kotak menyerang jantung, sel-sel kulit, dan juga sistem syaraf. Jika tidak segera ditangani, orang yang terkena sengatan ubur-ubur ini tidak akan mampu bertahan lama. Jika segera ditangani medis, korban masih dapat diselamatkan. Namun dia akan merasakan rasa sakit yang luar biasa di tubuhnya selama berminggu-minggu.

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika tersengat ubur-ubur yang hidup di sekitar perairan Asia dan Australia ini adalah, sesegera mungkin memberikan asam cuka pada luka sengatan. Memang tidak akan mengurangi rasa sakitnya, tetapi senyawa acetic acid yang terkandung dalam asam cuka, dapat menggagalkan mekanisme nematocysts ubur-ubur kotak yang belum masuk ke dalam aliran darah.

Siput jenis ini hidup di perairan air asin. Satu tetes racun Siput Marbled Cone dapat membunuh 20 lebih manusia. Namun tidak banyak kasus kematian yang terjadi akibat dari terkena racun siput ini. Orang yang terkena racun siput Marbled Cone akan merasakan gejalanya beberapa hari setelah digigit atau  saat itu juga. Gejala terkena racun Siput Marbled Cone antara lain mati rasa, bengkak, dan sakit yang luar biasa. Selain itu dapat juga terjadi kegagalan pernafasan, kelumpuhan otot, atau perubahan penglihatan.

3. Gurita Cincin Biru (Blue-Ringed Octopus)

sumber foto : wikipedia

Ukuran tubuh Gurita ini hanya seukuran bola golf. Racun yang dimiliki oleh setiap gurita kecil ini mampu membunuh sekitar 26 manusia dalam hitungan menit, dan belum ada penawarnya. Gigitan gurita cincin biru memang tidak menyakitkan. Namun neurotoxin yang disuntikkannya akan segera melemahkan otot, mati rasa, hingga sistem pernafasan berhenti. Gurita cincin biru hidup di wilayah air pasang di sekitaran Laut Pasifik yang terbentang dari Jepang hingga Australia.

4. Kalajengking Deathstalker (Deathstalker Scorpion)

Kebanyakan racun kalajegking memang tidak mematikan bagi manusia. Namun racun kalajengking jenis ini dapat membunuh anak-anak, manula, atau manusia yang kondisi tubuhnya tidak fit. Untuk orang dewasa dan dalam kondisi sehat, racun ini tidak sampai menyebabkan kematian, hanya saja rasa sakitnya sangat luar biasa. Gejala racun Kalajengking Death Stalker antara lain demam, kejang-kejang, kelumpuhan, hingga koma dan kematian. Kalajengking jenis ini hidup di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.

5. Stonefish

sumber foto : wikipedia

Ikan jenis ini mempunyai racun di duri-duri mereka. Jika manusia terkena racunnya, konon akan merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa yang tidak akan hilang tanpa bantuan obat bius. Gejala keracunannya meliputi syok, lumpuh, hingga kematian jaringan tubuh. Efeknya parahnya terjadi hanya dalam hitungan jam saja. Ikan ujenis ini hidup di perairan laut dangkal mulai dari laut pasifik dan hindia, serta dari laut merah hingga Queensland Great Barrier Reef.

6. Laba-laba Pisang (Brazilian wandering spider)

sumber foto : wikipedia

Laba-laba jenis ini sudah masuk dalam Guinness Book of World Records 2007 sebagai spesies laba-laba paling beracun di dunia. Hanya dengan 0.006mg racunnya sudah dapat membunuh seekor tikus. Mereka juga dikenal sebagai binatang yang sangat membahayakan manusia karena mereka hidup secara berpindah-pindah dan sering ditemui di daerah yang berpopulasi tinggi seperti rumah, mobil, hingga tumpukan baju. laba-laba jenis ini hidup di wilayah tropis di Amerika Selatan, tetapi ada satu subspesiesnya yang hidup di wilayah Amerika Tengah.

7. Katak Poison Dart

sumber foto : wikipedia

Katak jenis ini memiliki warna yang sangat indah. Namun jangan sekali-kali menyentuhnya, atau anda akan mati. Hanya dengan menyentuh kulitnya saja, anda akan terkena racunnya yang sangat mematikan. Katak golden poison dart yang panjangnya hanya sekitar 5cm, memiliki racun yang dapat membunuh 10 orang manusia dewasa.
Katak jenis ini dapat ditemukan di wilayah hutan hujan basah di Amerika Selatan dan Tengah. Dulunya racun pada katak ini dimanfaatkan oleh suku Indian untuk digunakan pada panah beracun, makanya katak ini diberi nama  dart frog atau katak panah.

Referensi : indonesia indonesia