Banyak hal-hal unik dan misterius yang ada di dunia ini. Salah satunya adalah keberadaan hewan, organisme ataupun tumbuhan yang mampu mengeluarkan cahaya dalam gelap. Para ilmuwan menyebut hal ini dengan istilah bioluminescence atau produksi dan emisi cahaya yang dikeluarkan oleh makhluk hidup. Dari taun ke tahun penelitian tentang bioluminescence terus dilakukan oleh banyak peneliti serta ilmuwan di seluruh dunia.
Berikut 7hewan yang dapat mengeluarkan cahaya versi faunague :
Cacing Bercahaya
Cacing bercahaya adalah spesies unik yang dapat ditemui di gua Waitomo, Selandia Baru. Goa Waitomo merupakan gua kapur yang di perkirakan berusia 30 Juta tahun. Cacing bercahaya hanya dapat hidup di tempat yang gelap dan lembab serta memerlukan langit-langit gua untuk menangkap mangsanya, seperti lalat dan serangga kecil lainnya. Karena keindahan cahaya yang di pancarkan oleh cacing itu, banyak turis yang tertarik untuk melihatnya.
Krill
Krill adalah crustacea seperti udang yang dapat ditemui di semua samudera dunia. Mereka merupakan makanan bagi banyak binatang termasuk burung, paus, cumi-cumi dan hiu. Mereka biasanya ditemukan berkelompok dalam jumlah besar, dengan lebih dari 10.000 krill per meter kubik. Kelebihan dari krill ini yaitu mereka bisa memancarkan cahaya dari tubuhnya untuk menakuti pemangsanya.
Anglerfish
Ikan angler merupakan jenis ikan laut yang menghabiskan seluruh hidupnya di laut dalam dan tidak pernah muncul ke permukaan. Penampilannya sekilas menyeramkan dengan tubuh berbentuk bulat dan mulut yang lebar serta bertaring. Keistimewaan ikan angler adalah organ lampu pada semacam "tali pancing" di bagian atas moncongnya. Pada beberapa ikan angler jenis tertentu, misalnya Thaumaticthys pagidostomus, mereka memiliki organ cahaya di bawah giginya.
Scorpion Death Valley National Park
Pada bulan Maret 2012, sekelompok peneliti berhasil menemukan spesies kalajengking yang dapat mengeluarkan warna hijau dari tubuhnya di tempat gelap. Kalajengking ini ditemukan di Death Valley National Park. Kalajengking tersebut memiliki tubuh berukuran 16 milimeter. Menurut peneliti, hanya kalajengking dewasa saja yang dapat mengeluarkan cahaya tersebut. Sedangkan untuk bayi-bayi mereka belum mempunyai kelebihan ini.
Dinoflagellates
Dinoflagellates adalah organisme phytoplankton yang sering muncul di beberapa lautan di dunia ketika malam. Dinoflagellates akan mengeluarkan cahaya berwarna biru seperti fosfor ketika mereka terganggu oleh manusia, hewan atau hantaman ombak. Menurut Mbari.org, phytoplankton ini tidak hanya dapat mengeluarkan cahaya biru fosfor saja, tetapi merka juga dapat mengeluarkan warna lain seperti hijau, kuning dan merah.
Vibrio Fischeri Bacteria
Bakteri yang dapat menyala ini sering didapati menempel di tubuh hewan-hewan besar seperti di ujung antena ikan dasar laut. Dengan menempel di tubuh hewan besar, maka secara tidak langsung bakteri ini juga mendapatkan makanan sisa dari inangnya dan mendapatkan tempat perlindungan.
Kunang-Kunang
Kunang-kunang merupakan spesies kumbang bersayap yang dapat memancarkan cahaya berwarna kuning dari tubuhnya. Hal ini dilakukan sebagai peringatan bagi pemangsanya. Mekanisme bercahaya kunang-kunang biasanya menunjukkan beberapa informasi misalnya masa hidupnya.
0 comments:
Posting Komentar