Binatangku

Kalau dalam dunia internet kita sering mendengar istilah “lola” alias loading lama yang sangat mengesalkan, di dunia hewan pun ada beberapa yang juga termasuk binatang lola. Mereka adalah hewan-hewan yang bergerak sangat lambat. Berikut informasinya kami rangkum spesial untuk anda:

Siput (0.03mph)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sejak dulu lawan si kancil dalam cerita dongeng adu balap ini adalah salah satu yang terlelet. Dia hanya memiliki kecepatan maksimum 0,03 mph.

Kadal raksasa / Gila monster (15mph)

Gila monster adalah kadal besar berbisa yang biasa ditemukan di Amerika Serikat dan Meksiko utara selatan. Kadal rakasa ini memiliki kaki yang kuat dan cakar panjang yang digunakan untuk menggali. ia menghabiskan sebagian besar waktu mereka di liang bawah tanah. Mereka merupakan reptil yang lamban dan biasanya memakan tikus, kelinci, dan telur burung yang ditemukan di dalam tanah.

Bintang Laut (8mph)

Bintang laut adalah hewan bertentakel yang mempunyai lima sisi lengan pada tubuhnya. Bintang laut bergerak menggunakan semua lima lengan tersebut dengan sistem vaskular hidrolik. Pergerakan mereka sangat tergantung dari kuat-lemahnya arus air.

Kura-kura Raksasa Galapagos(0,13mph)

Kura-kura raksasa adalah salah satu hewan di dunia dengan umur hidup terpanjang, dengan usia rata-rata mencapai 100 tahun. Walaupun ketika mereka berenang, kecepatan nya bisa mencapai 22 mph, kura-kura raksasa hanya mampu berjalan dengan kecepatan 0,13-0,30 mph di darat.

Sloth / Three Toed Sloth / Bradypus variegatus (0.15mph)

Binatang yang menyerupai monyet dan suka bergelantungan di pohon ini termasuk termasuk dalam keluarga Bradypodidae. Mereka terkenal sangat lambat untuk bergerak dan sering disebut sebagai hewan malas. Hewan ini menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon dan mempunyai waktu tidur 15-18 jam sehari. Kecepatan maksimal mereka dalam berjalan hanya 0,15 mph.

Koala (25 mph)

Koala adalah binatang marsupial dari Australia yang merupakan hewan nokturnal. Koala bergerak sangat lambat dan menghabiskan waktunya di siang hari untuk tidur di pohon. Koala adalah salah satu spesies yang dilindungi yang saat ini terancam keberadaannya akibat hilangnya habitat aslinya di hutan.

Laba-laba Debu / Tegenaria Atrica (1,17 mph)

Spider dust adalah spesies laba-laba yang biasa membuat sarangnya dengan mengumpulkan debu-debu menjadi jaring-jaring, yang akan ia tinggali untuk tidur. Walaupun binatang ini memiliki 8 kaki, tidak berarti mereka bisa berlari cepat. Mereka hanya dapat bergerak dengan kecepatan 1,17 mph.

Kuda laut ( 0,001 mph)

Berbeda dengan seekor kuda darat yang bisa berlari sangat cepat, kuda laut adalah salah satu hewan laut yang paling lambat bergerak. Ia hanya memiliki kecepatan bergerak 0,001 mph. Kuda laut memiliki bentuk ekor yang melengkung ke dalam, seperti tunas tumbuhan paku, sehingga waktu ia bergerak menjadi terlihat lucu.

Burung pelatuk kayu amerika / America Woodcock (5 mph)

Burung pelatuk Kayu Amerika merupakan burung paling lambat yang ada. Mereka hanya dapat terbang dengan kecepatan 5 mil per jamyang merupakan kecepatan terbang paling lambat yang pernah tercatat oleh burung.

Manatee / Dugong (13mph)

Manatee adalah mamalia laut yang berukuran besar. Binatang yang dikenal dengan julukan sapi air ini termasuk dalam famili Trichechidae, genus Trichechus. Manatee memiliki berat rata-rata lebih dari 500kg dan dapat tumbuh lebih dari 4,5 meter dan dapat bertahan hidup hingga 70 tahun. Manatee menghabiskan sebagian besar waktu mereka pada perairan dangkal sekitar dua meter. Manate adalah herbivora yang memakan tanaman air seperti rumput laut dan ganggang.

sumber

Mengenal Kutu Laut Hewan Berbahaya. Walaupun memiliki sifat sebagai hewan pemakan segalanya atau omnivora ini juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Kutu laut merupakan kelompok binatang air berkulit keras dan beruas-ruas parasit kecil yang memakan kulit dan darah atau larva ubur-ubur. Kutu Laut lebih sering ditemukan menempel pada ikan.

Hewan ini jenis ini adalah makhluk pemakan bangkai, yang biasanya memakan bangkai ikan. Namun hewan-hewan seperti ini tidak bahaya. Justru manusia sangat terbantu dengan adanya mereka, Sebab kalau Tidak ada amphipod, laut bakalan penuh dengan burung atau ikan mati yang busuk. Jadi, kutu laut sebenarnya memiliki peran penting dalam ekosistem laut.

Seperti Dikutip Dari Wikipedia Kutu laut adalah merupakan sekelompok spesies hewan copepoda dari ordo Siphonostomatoida, yaitu famili Caligidae. Terdapat sekitar 559 spesies di 37 genera, termasuk 162 spesies Lepeophtheirus dan 268 spesies Caligus. Kutu laut merupakan ektoparasit yang memakan lendir, jaringan epidermis, dan darah dari ikan laut inangnya.

Seluruh spesies kutu laut memiliki bagian mulut yang berbentuk seperti sifon atau kerucut. Antena sekunder dan anggota mulut termodifikasi untuk membantunya bertahan di tubuh ikan. Sepasang antena sekundernya juga digunakan oleh pejantan untuk merangkul betina ketika pembuahan. Betina dewasanya selalu lebih besar daripada pejantannya dan menumbuhkan area kemaluan yang besar yang berpengaruh ke pada massa tubuh keseluruhannya di mayoritas spesies kutu laut. rantaian telur yang terdiri atas 500 hingga 1000 telur (L. salmonis), yang akan menjadi semakin gelap seiring perkembangannya, kira-kira memiliki panjang yang sama dengan tubuh kutu laut betina. Seekor betinanya dapat memproduksi 6 hingga 11 pasang rantaian telur selama usia hidup 7 bulan.

Kutu laut tidak menerima makanan dari luar dan hidup dari simpanan nutrisi dari dalam. Setelah hinggap di inangnya, pada fase copepodid pencarian makanan dimulai dan kutu laut mulai berkembang ke fase chalimus. Fase copepodid dan chalimus mengembangkan sistem pencernaan dan mengonsumsi lendir dan jaringan inangnya yang ada dalam jangkauannya. Kutu laut muda dan dewasa, terutama betina yang hamil, pada beberapa kasus juga memakan darah. Darah seringkali terlihat pada saluran pencernaannya, terutama di betina dewasa. Lepeophtheirus salmonis dikenal mensekresikan tripsin ke lendir inangnya yang dapat membantunya untuk mencernanya. Senyawa lain seperti prostaglandin E2 telah ditemukan dari sekresi L. salmonis dan kemungkinan membantunya untuk untuk memangsa dan/atau membantu kutu laut untuk melindunginya dari respon imunitas inangnya dengan mengaturnya di tempat ia memangsa. Tidak diketahui apakah kutu laut merupakan perantara dari penyakit, namun kutu laut yang membawa bakteri dan virus kemungkinan mendapatkannya dari inangnya dan mengkonsumsi jaringan ikan yang terkontaminasi.

Kutu laut juga bisa menjadi ancaman besar bagi penyelam dan perenang di pantai laut. Sengatan larva dan menyebabkan sakit seperti terbakar, gatal, kemerahan, yang kemudian berkembang menjadi ruam kulit dan lesi kulit. Lesi ini dapat tetap selama sekitar 1-2 minggu. Dalam reaksi parah, gejala gigitan kutu laut mungkin termasuk demam, sakit kepala, mual dan muntah. Kortikosteroid topikal dan hidrogen peroksida encer dapat dioleskan ke daerah yang terkena untuk penyembuhan cepat dan untuk menghambat infeksi kulit lainnya. Sebuah obat efektif untuk gigitan kutu laut adalah dengan menggunakan cuka pada daerah kulit yang terkena.

Neill Armstrong adalah sosok yang sangat terkenal di seluruh dunia setelah menjadi manusia pertama yang menjejakkan kakinya di bulan. tahukah anda, ternyata dalam sejarahnya, beberapa jenis hewan pun pernah mencicipi rasanya 'jalan-jalan' ke luar angkasa.

Berikut 7 hewan astronot tersebut:

1. Laika

Seekor anjing Rusia bernama Laika menjadi hewan pertama yang berhasil dikirimkan ke luar angkasa pada tahun 1957. Sayangnya, pemerintah Rusia hanya memikirkan cara mengirimkan hewan tersebut saja dan tidak memikirkan cara mengembalikannya ke bumi.

2. Able

Setelah kesuksesan Rusia meluncurkan hewan pertama ke luar angkasa, pada tanggal 28 Mei 1959, Amerika Serikat juga melakukan hal yang serupa untuk menyaingi negara komunis tersebut. Pemerintah AS mengirimkan 2 ekor monyet yang salah satunya bernama Able ke luar angkasa. Memperbaiki kesalahan Rusia, NASA berhasil membawa pulang Able ke bumi.

3. Baker

Pemerinntah AS kembali mengirimkan hewan ke luar ankasa. Kali ini mereka mengirimkan teman dari Able yang bernama Baker. Tidak seperti Able, Baker tidak dibawa kembali ke bumi. Ia bertahan hidup sampai akhirnya dia mati pada tahun 1984.

4. Otvazhnaya, Snezhinka dan Marfusha

Pada bulan Juli 1959, 3 hewan lagi yang dikirimkan ke luar angkasa. Ketiga hewan ini bernama Otvazhnaya (anjing), Snezhinka (anjing), dan Marfusha (kelinci). Otvazhnaya sukses diterbangkan selama 5 kali dalam rentang waktu 1959 sampai 1960.

5. Miss Sam

NASA kembali membuat percobaan dengan mengirimkan monyet ke luar angkasa pada 21 Januari 1960. Kali ini monyet yang terpilih bernama Miss Sam. Seperti Able, monyet ini juga berhasil kembali ke bumi dengan selamat.

6. Strelka & Belka dari Rusia

Tidak mau kalah dengan rival abadinya, Rusia kembali mengirimkan dua anjing ke luar angkasa pada tanggal 19 Agustus 1960. Berbeda dengan uji coba sebelumnya, kali ini Strelka dan Belka berhasil kembali ke bumi dengan selamat. Bahkan beberapa bulan setelah kembali ke bumi, Strelka melahirkan enam anak anjing. Salah satunya yang bernama Pushinka kemudian dikirim ke Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy sebagai hadiah untuk anaknya.

7. Pishgram

Pada bulan Januari tahun 2017, pemerintah Iran mengumumkan bahwa mereka berhasil mengirimkan seekor monyet yang diberi nama Pishgram atau Pioneer ke luar angkasa. Pengiriman monyet ke luar angkasa ini adalah salah satu dari proyek pemerintah Iran yang tergolong sukses.

sumber

Belum lama ini sebuah kegemparan terjadi di internet setelah robot penjelajah milik NASA yang berada di Planet Mars, Curiosity berhasil menangkap gambar yang diduga binatang. Setelah dianalisis lebih lanjut, gambar binatang tersebut nampak menyerupai seekor tikus.

Berita itu pertama kali menjadi perbincangan setelah Scott C. Waring, seorang blogger sains menyebutkan bahwa ada tikus di Planet Mars. Hal itu ia temukan setelah melihat foto yang diambil oleh robot NASA yang diambil pada bulan September 2012.

Waring menuliskan di laman spesialis UFO Sightings Daily, bahwa ada hewan lucu di Mars. Hewan itu memiliki mata, pipi, hidung, telinga, kaki, dan perut. Penampakan tikus tersebut ada di antara bebatuan dan kerikil yang memang mendominasi permukaan Mars.

"Binatang itu tampak seperti tikus. Ia bersembunyi di balik bebatuan dan pasir di Mars," tulis Waring di UFO Sightings Daily.

Dalam tulisan terbarunya, Waring mengangkat tentang kemungkinan NASA mengirimkan tikus itu secara rahasia dalam upayanya meneliti kemampuan planet Mars untuk dijadikan tempat tinggal. Tikus itu sebagai bagian dari eksperimen untuk mengetes kemampuan planet merah untuk bisa dijadikan tempat tinggal. Sebagaimana kita ketahui, NASA memiliki misi Mars 2030.

"Kenapa NASA tidak memberitahu kita tentang keberadaan tikus itu?"tulis Waring. "Karena tikus itu diharapkan mati pada akhirnya. Hal itu bisa menyeret mereka ke pengadilan terkait pelanggaran etika terhadap hewan,"tulis Waring.

Kini isu tentang tikus Mars itu sudah menyebar luas di dunia maya. Dari halaman UFO Sightings Daily ke situs Discovery News, Fox News, Space.com dan berbagai situs lainnya.

Banyak yang percaya bahwa memang ada seekor tikus, atau menyerupai tikus yang hidup di Mars. Namun, beberapa peneliti mengatakan, penampakan tikus di Mars sebagai fenomena psikologis yang biasa disebut pareidolia atau kecenderungan otak manusia melihat bentuk hewan atau benda pada sebuah gambar yang samar-samar atau acak.

Menurut mereka, sangat tidak mungkin tikus, tupai, atau kadal, dapat bertahan hidup di suhu sedingin planet Mars. Yang mungkin hidup di sana hanya mikroba yang baru-baru ini ditemukan di Kanada.

Inilah video penampakan tikus tersebut yang membuat heboh tersebut.

referensi: detik dan tempo

Sudah sejak lama binatang memang dianggap peka dan bisa mengetahui berbagai tanda-tanda alam di sekitarnya. Oleh karenanya, banyak yang percaya bahwa dengan mengamati perilaku hewan, kita bisa mengetahui kemungkinan terjadinya suatu musibah atau bencana alam. Inilah beberapa binatang yang bisa meramalkan perubahan cuaca disekitar kita.

Katak

Binatang yang termasuk dalam golongan amfibi ini akan berkoak lebih nyaring dan keras dari biasanya saat akan terjadi cuaca buruk. Suara katak tersebut bisa dijadikan pertanda bahwa akan terjadi hujan badai di daerah tersebut.

Burung

Burung merupakan binatang yang menghabiskan aktivitasnya di udara. Kita dapat memperkirakan keadaan cuaca dengan mengamati seberapa rendah atau tinggi para burung terbang. Jika mereka terbang tinggi, maka cuacanya adalah cerah. Sebaliknya, jika kawanan burung terbang rendah maka cuaca sedang tidak bersahabat. Hal ini dikarenakan tekanan udara ketika cuaca buruk akan membuat mereka terasa sakit jika berada di ketinggian.

Sapi

Banyak yang percaya bahwa binatang yang terkenal dengan produksi susu dan dagingnya ini termasuk peka terhadap lingkungan. Menurut sebuah cerita, jika para sapi merasakan akan terjadi cuaca yang buruk, mereka akan terlihat gelisah dan menggoyang-goyangkan ekor mereka untuk mengusir lalat, atau duduk di padang rumput yang kering untuk bisa menyelematkan diri ketika cuaca buruk terjadi.

Lebah dan Kupu-Kupu

Ketika hari cerah biasanya kawanan lebah dan kupu-kupu akan beraktivitas di sekitar bunga. Ketika lebah-lebah dan kupu-kupu sedang tidak terlihat di sekitar bunga, berarti mereka memperkirakan bahwa cuaca sedang tidak baik dan akan terjadi angin kencang.

Domba

“Ketika domba-domba berkumpul dalam sebuah kerumunan, besok pasti akan ada genangan air.” Itulah sepenggal bait dari sebuah sajak yang cukup populer. Meskipun cuaca yang akan datang tidak selalu seperti yang dikatakan di sajak itu. Tetapi jika para domba berkumpul besama dan terlihat saling melindungi satu sama lain kemungkinan akan ada angin badai.

Kepik

Kepik merupakan salah satu serangga yang juga tergolong peka dengan lingkungannya. Binatang cantik ini akan berkerumun, jika hari sedang panas. Namun, jika anda melihat mereka sedang mencari tempat untuk berlindung, maka cuaca dingin akan segera datang.

Semut

Semut memiliki insting terhadap lingkungan yang sangat baik. Untuk mempersiapkan diri menghadapi datangnya cuaca buruk, semut akan membangun sarang mereka dengan perlindungan ekstra. Jadi jika semut membuat sarang yang lebih tinggi dari biasanyahal itu menjadi pertanda datangnya cuaca buruk.

Marmut Tanah

Di Amerika terdapat kisah legenda sangat terkenal tentang seekor hewan yang bisa meramalkan cuaca. Dialah seekor marmut tanah bernama Phil yang berasal dari Punxsutawney, Pennsylvania. Jika Phil terlilhat, itu berarti musim dingin akan berlangsung selama enam minggu lagi, tetapi jika tidak, maka hal itu menandakan datangnya musim semi.

sumber

Llama (baca: Yama) adalah binatang sosial yang hidup secara berkelompok dan merupakan binatang endemik Amerika Selatan. Binatang yang terkenal karena kegemarannya meludah ini memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan unta walaupun mereka tidak memppunyai punuk di punggungnya, Seperti halnya unta, llama dapat bertahan tanpa minum untuk jangka waktu yang lama.

Llama adalah mammalia dan termasuk hewan fherbivora alias pemakan tumbuhan. Seekor llama dewasa mempunyai ukuran tinggi tubuh pada bahu 47 inchi (120 cm), berat badan rata-rata £ 250 (113 kg). Sementara itu, seekor bayi llama yang disebut Cria dapat memiliki berat antara 9 kg hingga 14 kg.

Llama termasuk binatang yang dikenal bersahabat dengan manusia. Oleh suku Inka dan masyrakat di sekitar pegununungan Andes, llama biasa digunakan sebagai binatang pengangkut barang. Llama dapat membawa barang seberat 25% hingga 30% dari berat badannya tersebut. Tetapi, jika terjadi overload alias kelebihan muatan, maka dia akan mogok kerja. Hewan ini akan berbaring di tanah sambil mengunyah ludah, mendesis, dan bahkan bisa menendang pemilik mereka agar beban mereka dikurangi

Selain sebagai alat transportasi, Llama juga banyak berperan bagi kepentingan manusia. Kulit llama sering digunakan sebagai bahan pakaian, sementara bulu wol mereka bisa dibuat menjadi tali, karpet, dan kain. Daging llama biasa digunakan semabagi bahan makanan bagi masyarakat sekitar pegunungan Andes.

Bahkan, baru-baru ini salah satu restoran di La Paz, Bolivia, sebuah restoran Prancis paling ekslusif menawarkan, carpaccio yang terbuat dari daging llama yang ditaburi dengan keju Parmesan dan dihiasi daun selada muda Swiss sebagai menu yang sangat populer.

Daging llama dipercaya sangat baik untuk kesehatan dan memiliki kandungan protein yang tinggi serta kandungan lemak yang lebih rendah dari daging sapi. Saat ini semakin banyak hotel bintang lima di Bolivia, yang menyajikan daging llama sebagai menu favorit karena banyak disukai para wisatawan serta rasanya yang lezat dan manfaatnya untuk kesehatan.

Referensi: wikipedia dan msn

Langganan: Postingan ( Atom )

Binatangku

featured Slider

Mengenal 10 Hewan Terlambat di Dunia

Mengenal Kutu Laut Hewan Berbahaya

Loris, Mammalia Lucu Tapi Mematikan

Inilah 7 Hewan Astronot

Ditemukan! Robot NASA Temukan Tikus di Planet Mars

8 Hewan Yang Bisa Memprediksi Cuaca

Mengenal Llama, Hewan Yang Suka Meludah

Popular Posts

featured Slider

Popular Posts

Labels