Hewan Sapi
Hewan Sapi. Sapi merupakan hewan ternak yang umum dipelihara dan digunakan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat pedesaan. Sapi biasanya diperlihara untuk diambil tenaga, daging, dan susunya. Selain itu, sapi juga mengeluarkan hasil sampingan berupa kotoran padat (feses) dan kotoran cair (urin) dari alat pencernaan tubuh sebagai pupuk.
Hewan sapi juga digunakan sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan (bajak), dan alat industry lain. Oleh karena banyaknya kegunaan tersebut, maka sapi telah menjadi bagian dari kebudayaan manusia sejak lama.
Golongan Sapi
- Bos Indicus (zebu/sapi berponok) yang berkembang di India dan sudah tersebar ke berbagai Negara terlebih Negara tropis;
- Bos Taurus merupakan bangsa sapi yang menurunkan bangsa sapi potong dan perah di Eropa serta sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia; bangsa sapi yang termasuk Bos Taurus yaitu Sapi Simmental, Limousin, Peranakan Friesian Holstein (PFH), Angus dan Brangus
- Bos Sondaicus ( Bos Bibos ) yang merupakan sumber asli bangsa sapi di Indonesia. Beberapa jenis sapi yang termasuk Bos Sondaicus antara lain Sapi Bali, Sapi Madura, bangsa sapi Bos Indicus yaitu sapi Peranakan Ongol (PO), Brahman,
Ciri-Ciri Fisik Sapi
Dalam ciri-ciri warna dan penempatan telinga, juga bervariasi antara keturunan sapi. Yang mana sapai memiliki penglihatan tepi yang baik untuk dapat mendeteksi predator yang mendekat dan dapat mendengar suara pada nada yang tinggi. Waktu untuk hidup alami rata-rata sapi ialah 25 tahun, tetapi banyak yang mati pada usia 3 sebagai bagian dari praktek pertanian modern.
Hewan sapai pada umumnya memakan rumput dan batang, ketika mereka makan mereka melengkungkan lidah mereka di sekitar tanaman dan mengiris dengan gigi bawah mereka. Mereka merupakan ruminansia dan memiliki perut dengan empat ruang untuk mencerna tanaman berserat. Bakteri memecah bahan tanaman dalam perut mereka untuk menciptakan biak, yang kembali memasuki tenggorokan sehingga sapi dapat menguyah lagi. Untuk total waktu dalam pencernaan pada sapi dapat sebanyak 100 jam.
Dalam penelitian Universitas Northampton sekitar tahun 2011 menunjukkan bahwa emosi sapi mungkin lebih dalam dari yang diperkirakan sebelumya. Hewan sapi dapat membentuk hubungan sosial dan biasanya tenang dan damai. Namun, catatan penelitian mereka juga dapat menjadi pengganggu agresif. Induk sapi sering sangat protektif terhadap anak sapi mereka, dan banyak sapi yang ingin tahu mengenai hal-hal yang baru tapi takut pada waktu yang sama.
Reproduksi Sapi
Sapi berkembang biak dengan melahirkan, usia kandungan sapi adalah 283 hari, dan setelah melahirkan akan menyusui anaknya.
Habitat Sapi
Sapi tinggal di daratan, habitatnya adalah areal yang luas seperti padang rumput atau kebun-kebun, namun seiring perkembangan sapi sebagai binatang ternak, kini habitatnya adalah sekitar pemukiman manusia.