Siamang merupakan salah satu hewan dari jenis primata yang memiliki nama latin Symphalangus syndactylus. Primata yang satu ini memiliki penampilan cukup khas yaitu tak berekor, berbulu hitam, dan arboreal.
Siamang hidup di hutan-hutan di wilayah Malaysia, Thailand, dan Pulau Sumatera. Mereka tergolong monyet bertubuh besar. Ukuran tubuh mereka bisa 2 kali lebih besar dari gibon, dengan tinggi mencapai 1 m dan berat badan mencapai 14 kg. Siamang merupakan satu-satunya wakil dari genus Symphalangus.
Siamang memiliki 2 keunikan yang khas yaitu dua jari pada setiap kakinya disatukan oleh sebuah membran, dan memiliki kantung suara yang membuat tenggorokan siamang dapat mengembang hingga sebesar kepalanya sehingga membuatnya dapat menghasilkan suara yang keras, panggilan berresonansi atau lagu-lagu.
Ada dua jenis Siamang yaitu Siamang Sumatera (S. s. syndactylus), dan Siamang Malaysia (S. s. continentis). Siamang bisa hidup hingga umur lebih dari 30 tahun di penangkaran.
Ancaman utama Siamang adalah menipisnya habitat akibat pembukaan lahan untuk dijadikan kebun kelapa sawit di Sumatera dan Malaysia. Selain itu, populasi siamang kian menurun juga disebabkan karena siamang diburu untuk dijual di pasar gelap.
Habitat Siamang adalah di hutan-hutan di Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia, baik hutan dataran rendah, hutan hujan ataupun hutan pada ketinggian sampai 3800 m di atas permukaan air laut. Meski penampilan Siamang Sumatera dan Malaysia serupa, tetapi mereka berbeda perilaku.
Siamang hidup dalam kelompok yang biasanya beranggotakan 4 ekor, tetapi terkadang ada juga yang beranggotakan hingga 6 ekor, yang akan mendiami area hingga seluas 23 hektar. Pada pagi hari, Siamang akan saling memanggil dengan suara khasnya dan akan memecah keheningan hutan.
Siamang memliliki bulu yang panjang, lebat, dan kusut dengan warna yang paling gelap dari semua jenis gibbon. Mereka memiliki lengan yang panjang dan ukurannya lebih besar daripada kaki mereka. Tinggi rata-rata Siamang adalah sekitar 90 cm. Namun Siamang terbesar yang pernah ada memiliki tinggi 1,5 m.
Siamang memakan setidaknya 160 jenis tumbuhan, tetapi makanan utama mereka dalah buah ara. Siamang Sumatera memakan buah lebih banyak daripada Siamang Malaysia. Siamang Sumatera memakan buah hingga sebanyak 60% makanan harian mereka.
Siamang lebih senang memakan buah yang sudah matang daripada yang masih mentah, dan lebh suka dedaunan muda daripada daun tua. Mereka juga makan bunga dan beberapa jenis binatang kecil, terutama serangga.
Referensi : wikipedia
0 comments:
Posting Komentar