Mengenal Semut Api Dan Ciri-Cirinya

Mengenal Semut Api Dan Ciri-Cirinya. Semut api merupakan salah satu kelompok yang paling sosial dalam genus serangga dan hidup bermasyarakat yang disebut koloni, yang terorganisasi dengan sangat baik. 

Mengenal Semut Api Dan Ciri-Cirinya


Morfologi Semut Api

Semut api memiliki lubang-lubang pernapasan di bagian dada bernama spirakel untuk sirkulasi udara dalam sistem respirasi mereka. di kepala semut api memiliki banyak organ sensor. Hewan tersebut memiliki mata majemuk yang terdiri dari kumpulan lensa mata yang lebih kecil dan tergabung untuk mendeteksi gerakan dengan sangat baik. Selain itu Mereka juga punya tiga oselus di bagian puncak kepalanya untuk mendeteksi perubahan cahaya dan polarisasi. Secara Umum Semut api memiliki penglihatan yang buruk, bahkan ada yang buta. Pada kepalanya juga terdapat sepasang antena yang membantu semut api mendeteksi rangsangan kimiawi. Dan juga berfungsi untuk berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi feromon yang dikeluarkan. Selain itu, antena semut api juga berguna sebagai alat peraba untuk mendeteksi segala sesuatu yang berada di depannya. Pada bagian depan kepala juga terdapat sepasang rahang atau mandibula yang digunakan untuk membawa makanan, memanipulasi objek, membangun sarang, dan untuk pertahanan.

Di bagian dada semut api terdapat tiga pasang kaki dan di ujung setiap kakinya terdapat semacam cakar kecil yang membantunya memanjat dan berpijak pada permukaan. Sebagian besar semut jantan dan betina calon ratu memiliki sayap. Namun, setelah kawin betina akan menanggalkan sayapnya dan menjadi ratu semut yang tidak bersayap. Di bagian metasoma (perut) semut api terdapat banyak organ dalam yang penting, termasuk organ reproduksi. Semut juga memiliki sengat yang terhubung dengan semacam kelenjar beracun untuk melumpuhkan mangsa dan melindungi sarangnya.

Habitat dan Perilaku Semut Api

Secara Umum Semut api biasa hidup di tanah yang memiliki suhu sedang. Semut ini dikatakan sebagai pekerja keras. Mereka dapat membangun bukit setinggi 30 cm dan selebar 60 cm, atau menggali terowongan labirin hingga sedalam 1,5 m di bawah tanah. Di wilayah-wilayah tertentu, semut api membangun bukit-bukit kecil hingga lebih dari 350 buah. Kemampuan makhluk sekecil itu dapat membangun sarang yang besar tentu bergantung pada kebersamaan dan kerajinannya.

Seekor semut pekerja yang baru memasuki masa dewasa menghabiskan beberapa hari pertama untuk merawat ratu dan semut muda. Setelah itu menggali dan membuat sarang kemudian mencari makan dan mempertahankan sarang. Semut ini memiliki tingkat pengorbanan diri yang sangat tinggi dan karenanya mereka selalu mengundang teman mereka ke setiap sumber makanan yang ditemukan dan mereka berbagi makanan. Semut dapat mencapai sasaran dengan mengikuti jejak ke makanan, meskipun tak ada lagi semut yang mengajak. 

Sebagai serangga sosial, semut api hidup berkoloni yang terdiri atas banyak individu, dari jumlah ratusan hingga ribuan. Biasanya setiap koloni terdiri atas kelompok pekerja, pradewasa (larva dan pupa), ratu dan jantan. Tugas dan fungsi setiap individu ditentukan oleh sistem kasta yang secara umum terdiri atas individu reproduktif (ratu) dan non reproduktif (pekerja) seperti berikut ini:
  1. Jantan.Semut api dewasa bersayap. Tugas utamanya adalah untuk kawin dengan yang betina. Proses kawin terjadi di dalam sarang (tanah).
  2. Betina (Ratu). Kasta ini mempunyai tubuh yang paling besar. Betina memulai hidupnya sebagai serangga bersayap, tetapi sayap segera dijatuhkan setelah kawin. Secara normal betina kawin hanya sekali, dan dia akan memulai merawat keturunannya. 
  3. Pekerja. Kasta ini terdiri atas betina steril tanpa sayap. Kelompok ini mempunyai anggota terbanyak. Tugasnya merawat dan membuat sarang, memberi makan larva dan kasta lain, merawat telur, mempertahankan koloni dari musuh dan lain-lain. Semut api mempunyai bentuk pekerja yang berbeda-beda. Pekerja besar dengan kepala yang berkembang baik seringkali disebut prajurit. Pekerja kebanyakan hidup tidak lebih dari satu tahun.

Ciri – Ciri Semut Api:

  1. Semut api dewasa memiliki bentuk serangga dewasa secara umum, tubuhnya dibagi menjadi 3 bagian yaitu kepala, thorax dan abdomen dengan 3 pasang kaki dan sepasang antenna yang menjulur dari kepalanya.
  2. Semut api merupakan spesies invasive yang hidup di Amerika.
  3. Ukuran semut api bervariasi, pekerjanya berukuran 2-3mm semut tentara berukuran 3-4mm, dan semut ratunya memiliki ukuran terbesar yaitu 6mm.
  4. Gigitan semut pada umumnya dapat menyebabkan iritasi atau bengkak kecil karena ketika menyengat, semut akan menyemprotkan asam formic, berbeda dengan semut api yang menginjeksikan racun alkaloid dalam setiap sengatannya yang menyebabkan efek yang lebih besar lagi.

Masa Setelah Perkawinan Semut Api

Setelah kawin, si betina mencari sarang yang sesuai. Setelah menemukannya, ia masuk dan segera melepaskan sayapnya. Kemudian, ia menutup pintu masuk dan tinggal di sana sendirian tanpa makanan selama beberapa minggu. Lalu, ia bertelur. Selama masa ini, ia memakan sayapnya. Ia memberi makan larva yang baru menetas dengan air liurnya sendiri. Usaha yang memakan waktu dan tenaga ini adalah salah satu contoh pengorbanan diri. Selama sisa hidupnya, sang ratu diberi makan oleh koloninya. Karena keterbatasan makanan, keturunan pertama sang ratu bertubuh kecil. Merekalah semut pekerja pertama yang merawat keturunan selanjutnya, dan terus berkorban dengan cara yang sama. Generasi semut baru yang dirawat dengan baik ini kemudian tumbuh lebih besar, karena mendapatkan gizi yang lebih baik. Ketika semut api berpisah untuk mencari makanan, mereka mengikuti jejak bau selama beberapa lama, lalu akhirnya berpisah dan mencari makanan masing - masing. 

Sistem Kasta Semut Api

Sistem kasta semut terdiri atas tiga bagian besar dalam koloni.
  1. Ratu dan semut-semut jantan, yang memungkinkan mereka berkembang biak. Dalam satu koloni bisa terdapat lebih dari satu ratu. Ratu mengemban tugas reproduksi untuk meningkatkan jumlah individu yang membentuk koloni. Tubuhnya lebih besar dari pada tubuh semut lain. Sedang tugas semut jantan hanyalah membuahi sang ratu. 
  2. Prajurit, mereka mengemban tugas seperti membangun koloni, menemukan lingkungan baru untuk hidup, dan berburu. 
  3. Semut pekerja, adalah semut betina yang steril. Mereka merawat semut induk dan bayi-bayinya, membersihkan dan memberi makan. Selain semua ini, pekerjaan lain dalam koloni juga merupakan tanggung jawab kasta pekerja. Mereka membangun koridor dan serambi baru untuk sarang, mencari makanan dan terus-menerus membersihkan sarang. 


Efek Sengatan Semut Api

Berbeda dengan semut pada umumnya, sengatan semut api tidak bisa diremehkan karena dapat menjadi sangat berbahaya terutama bagi mereka yang memiliki alergi terhadap gigitan semut. Sebelum menyengat, semut api akan menggigit permukaan kulit anda dengan kuat agar anda tidak bisa lepas dari genggamannya. Setelah itu semut api akan menyengat anda menggunakan abdomennya dan tak dapat dipercaya bahwa semut api dapat menyengat hingga 10 kali sebelum akhirnya melepaskan diri.

Sumber
safullah_kamalie.blog.uai.ac.id 
halosehat.com
SETS Dunia Hewan dan Tumbuhan
Menjelajah Dunia Semut

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar

Back
to top